Sabtu, 24 Oktober 2015
Selasa, 13 Oktober 2015
Sabtu, 10 Oktober 2015
Selamat Pagi!
08.16
Unknown
No comments
"Selamat pagi Bang Dimas", ucapnya sambil senyum-senyum ke arahku. Tau sekali aku gayanya yang meledekku karena pagi-pagi sudah sok-sibuk di depan komputer. Bang Irul nama panggilannya. Dia salah satu security kami dan satu-satunya security kami yang perawakannya seperti orang benggali. Kulit coklat tua, tinggi, ramping, potongan rambut cepak, serta brewok kasar di sekitar wajah dan dagunya membuatnya terlihat seperti Adam Levine yang terlalu banyak tanning dalam program diet yang berantakan. Yeah, terlepas dari perawakannya, dia orang yang baik, asik, santai tapi serius, dan agak mesum. Untuk yang terakhir, mungkin berlaku untuk hampir semua orang di sini. Di kantor yang aku tiduri tadi malam. Mungkin lebih tepatnya disebut aula, bukan kantor, karena ruang tengahnya saja sudah memenuhi hampir 80% bangunan, tanpa ada sekat.
"What's your weirdest morning-after experience?", langsung teringat olehku saat bangun pagi tadi, efek dari buku yang semalam kubaca. Kalau experience aku sendiri, rasanya kalau diingat-ingat tidak ada experience yang keinget banget. Paling sewaktu kuliah dulu, itu pun bukan weird. Hampir setiap sabtu pagi, aku selalu punya rutinitas, yaitu jogging pagi di GSP (Grha Sabha Pramana, gedung serba guna-nya kampus). Kadang sendiri, kadang ngajak teman, walau sebenernya kalau dihitung-hitung lebih sering sendiri, karena agak payah ngajak temen yang bisa bangun pagi terus lari jam 6 pagi. Asik emang kalau hidup kita udah ada SOP nya. Setiap hari "ini" kita kesini, setiap hari "ini" kita melakukan ini, setiap bulan harus minimal "gini", setiap pagi habis "ini" harus "itu", dan "ini", "gini","gitu" sebagainya. Rutinitas baik yang akhirnya menjadi habit. The power of habit kalau kata orang. Wah, ternyata pagi sudah mulai menghilang. Siang ini kami mau main futsal dalam rangka turnamen tahunan. Sebagai juara bertahan tahun lalu (juara 3 sih), kita harus siap-siap dengan matang karena kata orang bilang "victory loves preparation". Oke kalimat terakhir berlebihan. Bye!