Sabtu, 23 Agustus 2014

Tutup rapat-rapat, kawan!




Banyak sekali yang bisa kita syukuri di dunia ini. Coba lihat diri kita, coba lihat di sekeliling kita, apa yang kita miliki sekarang. Saat melihat tubuh sempurna, coba bayangkan mereka yang terlahir tak sempurna, ataupun yang mungkin saja baru kemarin mengalami kecelakaan. Bahkan untuk menuju ke rumah ibadah pun, mereka harus mengayuh kereta duduk mereka menggunakan tangan tanpa bisa menghindari apabila ada jalanan menanjak, untuk mereka yang kedua kaki-nya tak bisa lagi dipergunakan.  Lalu, apa yang membuat kita untuk malas menuju rumah ibadah? Sesulit mereka kah? Saat melihat segala barang yang ada di sekeliling kita, sadarkah kita bahwa tak semua orang bisa memiliki kesempatan untuk memilikinya. Kesempatan hanya untuk menikmati cahaya, kesempatan untuk menikmati udara sejuk dari pendingin ruangan ataupun kipas berputar, kesempatan untuk sekedar beristirahat di alas yang empuk, kesempatan untuk menimba ilmu, kesempatan untuk berteman dan berkeluarga, dan masih sangat banyak lagi kesempatan-kesempatanlain  yang tak akan mungkin bisa habis disebutkan walau seluruh air di muka bumi ini dijadikan tinta untuk menuliskannya.
Bukan, maksud saya bukan selanjutnya kita bersedih ria setelah sedetik menyadari hal-hal ini, bukan. Tapi, jangan pernah biarkan ada celah dalam diri kita untuk mengeluh, sekecil apapun itu. Tutup rapat-rapat celah-celah yang pasti bermunculan.  Jangan pernah biarkan ia masuk, menggerogoti keyakinan, menuhankan keserakahan. Yakinlah hanya dengan bersyukur kita akan tenang. Banyak sekali yang bisa kita syukuri di dunia ini, termasuk udara pagi ini.


Deli Tua, Sumatera Utara.

Selasa, 01 April 2014

No problem




We're in trouble. Each of us.
No problem. Trouble makes you stronger




Senin, 31 Maret 2014

99 Cahaya




Setelah beberapa puluh tahun, akhirnya bisa nonton di bioskop bareng Mamake dan Kakake lagi. Ya walaupun gak lengkap, gak masalah deh. Eh, tapi bukan di situ point-nya, tapi tentang film yang ditonton. Liat foto di atas? Pasti ngebayanginnya film cinta-cinta-an ya? Haha tapi enggak kok. Enggak terlalu.
"99 Cahaya di Langit Eropa" menambah panjang daftar buku yang (tidak-selesai) saya baca, lalu di film-kan. Buku yang lebih dulu dibaca sama Mamake dan Kakake, katanya bagus, baru deh pada nawarin ke Saya. Mamake emang suka sama buku-buku yang setting-nya di luar negeri gitu, apalagi di Eropa, apalagi tentang sejarah, apalagi sejarah Islam. Excited banget pastinya.


Tapi emang bagus filmnya (menurutku), walaupun sang sutradara kayaknya banyak ngerubah, I mean memperbanyak romance and drama scene di dalem film ini dibandingin dengan di buku. Ya wajar lah, mungkin supaya lebih komersil dan tonton-able. Latar-latar yang diambil juga bagus-bagus, bikin siapapun yang nonton jadi tergugah gairahnya buat bisa go abroad. Pesan yang disampaikan, sejarah-sejarah Islam yang diangkat melalui masjid serta gereja yang ditampilkan, semua tersusun rapi, sama sekali tidak "keras". Pemeran yang dipilih juga oke-oke. Eh, awalnya sih kurang suka sama si Acha, tapi karna bagus maen di film ini, sekarang jadi biasa-aja :)


Dan habis nonton film ini, gak sengaja browsing-browsing, eh ternyata video yang dibuat Rangga untuk Hanum itu beneran ada! Video graduatiion-speech Rangga juga beneran ada direkam Hanum. Habis baca-baca profil mereka dan liat-liat video mereka yang lain,  ah, jadi suka deh sama mereka ini :D
Yah pokoknya buat keseluruhan filmnya bagus, recommended lah untuk penyegaran.Yang jelas, film ini udah berhasil membuat saya iri. Bercampur harap dan.. rindu.



Minggu, 23 Maret 2014

Orang Keren





Mereka orang2 keren gak mungkin tiba-tiba keren dim, 
pasti lewat jalan yang 'keren' juga.
\00/



 

Minggu, 09 Maret 2014

Apa lah coba ini



Malesnya mau ngapa-ngapain. Padahal cucian ada, tugas juga masih numpuk, belom ngabarin orang rumah, ada tanding futsal juga, ah males rasanya. Tapi kayaknya kemaren biasa-biasa aja. Tadi pagi juga sih, masih senam, masih voli-an masih basket-an, ya walaupun ala kadarnya.
Pengennya nyemil mulu, dada rada sesek, detakan jantung cepet, binguung, pusing. Entah apa ini namanya.. Apapun namanya lah, semoga cepet lewat. Amin.
Udah, males nulis panjang-panjang. Dah


Sabtu, 15 Februari 2014



"Bolehkah menyatakan kerinduan? Perasaan kepada seseorang?

Tentu saja boleh. Tapi jika kita belum siap untuk mengikatkan diri dalam hubungan yang serius, ikatan yang bahkan oleh negara pun diakui dan dilindungi, maka sampaikanlah perasaan itu pada angin saat menerpa wajah, pada tetes air hujan saat menatap keluar jendela, pada butir nasi saat menatap piring, pada cicak di langit-langit kamar saat sendirian dan tak tahan lagi hingga boleh jadi menangis. 
Dan jangan lupa, sampaikanlah perasaan itu pada yang maha menyayangi. Semoga semua kehormatan perasaan kita dibalas dengan sesuatu yang lebih baik."

*Tere Liye

Minggu, 02 Februari 2014

Untuk Kebahagiaan



"Satu pikiran, satu tujuan
Satu harapan, satu impian
Satu pandangan, satu kejayaan
Satu kejujuran, suatu kebaikan"




Sabtu, 01 Februari 2014

Sebuah Renungan




"Barangsiapa yang bangun di pagi hari dan hanya dunia yang dipikirkannya, sehingga seolah-olah ia tidak melihat hak Allah didalam dirinya, maka Allah akan menanamkannya 4 macam penyakit diantara nya :

1. Kebingungan dan kesedihan yang tiada putusnya.
2. Kesibukan yang tiada pernah ada habisnya.
3. Kebutuhan yang tiada pernah merasa tercukupi.
4. Keinginan dan cita-cita yang tak akan pernah kesampaian."

(H.R. Thabrani)

Na'udzubillahi min dzalik.

Jumat, 31 Januari 2014

Brand New Episode







Angkatan 39
Pleton 1
Udiklat Pandaan
Mangga 2

 
Design by Muhammad Dimas Rahman Affandi | Bloggerized by campredodellaconcetta - samid namhar - @midsamid | Lampung-Jogjakarta-Indonesia