Kamis, 09 September 2010

pak sur

alhamdulilah. yak alhamdulilah. sekalilagi deh alhamdulilaaah. 3 hari ini, pagi abis solat subuh, selalu gua habiskan waktu gua buat berdua-duaan. gak mojok, tapi nyender udah cukup. sekali-duakali kekamar mandi. awalnya rame, lama kelamaan sepi. jika ada, yang laen pun sedang beduaan jugak. nyaman. saaangat nyaman. jauh lebih nyaman ketimbang beduaan dirumah. bisa lebih leluasa mengeksplorasinya. jauh lebih dalam. jauh lebih dalam dari yang sebelumnya. 
tapi, hari ini, hari yang ketiga yang paling berkesan. pernah juga sih ngalamin ini, tapi sangat jarang. gua begitu enjoy menikmatinya. sumpah. serasa, detik demi detik itu tak ingin gua lewatin, sudahin. ato bahasa lampungya, addicted. yap ketagihan. mengalahkan semuanya. seperti penari balet yang telah menemukan ruangan berkayu dengan cermin disekelilingnya, menari-nari tak ada lelahnya. hingga kuhabiskan 3jam bersamanyaa.
tapi ada lagi satu orang disana. bernasib seperti saya, namun bedanya di usia. dan amal mungkin ya ? senantiasa dia ada di 3hari itu, terkesan memang datang menemani saya, padahal sudah tiap hari ia disana. ternyata ia-lah ketua tempat ini. ketua yang dipilih, bukan mencalonkan diri seperti di negara ini. entah, udah berapa ton garam yang udah ia makan. dan sedikit, di ketiga hari itu, ia berikan garamgaramnya kepada saya. garamgaram yang diberikan dengan dasar ilmu yang jelas. gak dikit ding, banyak jugak. tapi garam yang paling gua inget :

" tau gak kamu betapa dahsyatnya al-qur'an itu ? al-qur'an itu adalah kata-kata Allah, langsunggg Dia sendiri yang menyampaikanya, Dia yang menciptakan ini (nunjuk sekeliling), yang menciptakan dunia beserta isinya ini. bahkan disebutkan, bila Al-Qur'an itu diberikan (ato dihujamkan) ke gunung, maka gunung itu akan hancurrr berkeping-keping, apalagi cuman manusia ? Nabi Muhammad saja bergetar tanganya memegangnya. oleh karena itu janganlah pernah menyia-nyiakan Al-Qur'an. naudzubilahimindzalik. "




~ ia-lah pak sur namanya. ia-lah ketua di masjid itu. bisa disebut ulama disana. disaat itu ia juga sedang tadarus, namun hebatnya, sekarang ia udah mau 2kali khatam, jus 27 tepatnya. dan istrinya lebih 'gila' lagi, sampai saat ini sudah 3x khatam. subhanallah. gua satu aja udah ngosngosan. gak ada apa-apanya. tapi alhamdulilah saya berhasil memenuhi satu tarjet saya. dan post ini ditulis 2jam setelah itu. . . :]

Selasa, 07 September 2010


malam
lebih baik dari seribu bulan
ganjil
tersedia untuk mereka yang berhasil
bukan
tidak selalu untuk orang yang mati-matian
hujan
yang mau berubah pun diberikan
hening
 hanya terdengar suara kipas angin
sayang
entah apa yang telah saya lakukan
solat
hari ini bahkan belom ada 17 rakaat
taubat
sumpah tetap saya berharap
bulan
yakni sederetan kata di bait yang kedelapan



~ ditulis di malam ke-27 dan malam itu sangat hening hingga datangnya hujan yang tak lama menemani. lelah setelah seharian mengurus duniawi, hingga lupa apa kewajibanya dan tertidur pada akhirnya. . .

 
Design by Muhammad Dimas Rahman Affandi | Bloggerized by campredodellaconcetta - samid namhar - @midsamid | Lampung-Jogjakarta-Indonesia